Teringat seorang manusia yang lemah dihadapan Allah SWT,pernah menggoreskan sepercik tinta ke dalam blog tahun lalu, BACA DISINI!! sebelum masuk ke dalam bagian dari orang-orang yang menghuni di mesjid, hati tergerak ingin menjadi seorang yang lebih baik dan mampu mengemban amanah menjadi penghuni mesjid. Tidak ada yang bisa menebak tentang takdir Allah yang telah Allah tetapkan, semua adalah rahasia Allah dan sebagai hamba Allah yang lemah, sudah sepantasnya kita hanya berserah diri padanya dan memohon segala petunjuknya.

Syukur Alhamdulillah, impian menjadi penghuni mesjid di kampus IT Telkom akhirnya terwujud juga, ntah apa yang ada dalam pikiran saat itu, tiba-tiba ketika itu berpikiran"kenapa seorang hamba yang lemah ini yang engkau takdirkan ya Allah?" potensi yang sangat kecil tentang agama, belum banyak tau tentang ilmu agama, ditambah lagi baca Al-Qur'an terbata-bata ketika itu.
Allah lah yang senantiasa membolak-balik hati seseorang, melalaui seseorang pula takdir itu bisa datang. Mungkin Allah sedang merencanakan sesuatu tentang hal ini atau Allah sedang menguji hambanya dengan berbagai ujian, ini adalah rahasia Allah, yakin bahwa rencana Allah adalah yang terbaik.

Menjadikan mesjid menjadi pusat dakwah, meramaikan mesjid dengan setiap kajian yang ada dan banyak lagi yang terucap dari lidah yang banyak bertabur kekhilafan. asagfirullah..
Itu adalah janji-janji yang terucapkan tahun lalu ketika diadakan OPEN REC. penghuni mesjid :(
sudah terlaksanakah janji-janji yang terucap saat itu?
sudah menjadi lebih baikkah saya dari hari kemarin?
sudah maksimalkah saya menjalankan amanah ini? :(

Ya.. Allah ampuni segala kekhilafan karena tidak amanahnya badan ini untuk mengerjakannya,
Ya.. Allah ampuni kesalahan jiwa yang tidak membawa amal ini ke jalan yang engkau ridhoin. :(
Astagfirullah...

Alhamdulillah sudah tergabung dengan mereka, sahabat baik dan insan yang Allah cintai. "MSU BOYS" itulah namanya.
mereka adalah saudara seiman dan sepenaggungan dalam satu tujuan yang sama dan mungkin berbeda pemikiran.
Banyak pelajaran yang diambil selama tinggal di rumah Allah ini bersama mereka. Awal pertemuan dan malam bersama mereka terasa masih kaku dan canggung, tapi disinilah pertama kali saya melihat yang benar-benar erat ukhuwahnya dan silahturahimnya tetap terjaga. Awal terasa kaku dan lama kelamaan terbiasa juga, Alhamdulillah cepat beradaptasi dengan situasi dan keadaan.

Bersyukur dengan menjadi bagian dari mereka yang menghuni mesjid bisa belajar banyak tentang ilmu agama dan lainnya. Bertanya tentang hal yang tidak tau dan akhirnya menjadi tahu.

Cap penghuni telah melekat pada diri dan menjadikan ini harus menunjukkan bahwa segala amanah harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
hal yang terpenting adalah apakah amanah sudah terlaksana sesuai dengan janji-janji yang terucap?
dulu adalah anak kosan, lalu penghuni mesjid, dan sekarang alhamdulillah beban biaya kosan sudah tidak ada lagi.

Tapi dibalik itu semua, ada satu hal yang sampai sekarang masih belum maksimal. apa itu?
Amnah di mesjid!!
ini menjadi hal yang sangat penting bahwa seorang yang menghuni di mesjid bukan hanya numpang tidur saja, tidak memperhatikan keadaan mesjid dan jama'ah yang ada saat ini.
ketidakmaksimalan ini membuat mesjid belum mencapai dimana ramainya jama'ah yang ada di mesjid, misalnya ketika kajian itu ada, sehingga mahasiswa dan masyarakat tanggap dengan hal ini serta menganggap penting kajian yang diadakan pada saat itu.

Segala kekurangan Insya Allah akan menjadi bahan evaluasi buat kita semua, satu paham dan satu tujuan akan mempermudah kita untuk menciptakan suasana mesjid seperti yang kita harapkan.
Wallhua'lam bissoab..

Related Post:

0 comments :

Posting Komentar

Silakan dikomentari ya sahabat. Klik subscribe by email untuk notifikasi balasan. Terimakasih.