Katanya...katanyaaa.. dahulu kala dikampus gk ada yang namanya mentoring. Mata kuliah agama yang ada dikampus tanpa dibarengi dengan mentoring seperti ada yang kurang, ibarat makan nasi gk pakek lauk pauk dan sayur, hambar rasanya kan. hihihi.. :D

waktu terus berjalan sampai waktu ketika mucul seorang yang mencetuskan dan ingin membentuk sebuah lembaga mentoring dikampus tercinta. melihat kondisi kampus dan mahasiswa yang kurang akan akhlak dan pengetahuan agama, inisiatif dari salah satu mahasiswa membentuk sebuah lembaga mentoring dikampus guna terbinanya mahasiswa-mahasiswa yang ada dikampus dan menyebarluaskan kebaikan-kebaikan.

Sudahlah.. jangan banyak tanya kenapa harus ada mentoring??

bukannya dengan adanya mentoring malah kita semakin terbantu dalam memahami lebih dalam ilmu agama dan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dikampus.
kata mereka yang tidak setuju adanya mentoring kampus, mereka bilang kalau mentoring itu hanya buang2 waktu saja. Mereka juga bilang, mentoring itu juga gk penting, ngapain mentoring, tohh.. kekampus kan tujuannya belajar, dapet ipk 4,0, lulus, cari kerja, nikah.. wahh.. wahh.. monoton sekali ya yang kuliahnya seperti itu. ^_^

Sudah bosan dengan kegiatan mahasiswa dikampus dan kos-kosan yang semakin edunn dan menjadi maka mahsiswa yang peduli itu segera bergerak cepat dengan ide untuk membentuk sebuah lembaga mentoring dikampus. Dengan awal pertemuan bediskusi dengan dosen mata kuliah agama menjelaskan mengenai pengadaan mentoring dikampus dengan tujuan salah satunya adalah mempermudah dosen mata kuliah jika ada penjelasan yang kurang jelas dalam penyampaian materi di perkuliahan.

Siapa sangka, akhirnya tanpa banyak persyaratan ide untuk membentuk sebuah lembaga mentoring disetujui oleh dosen agama dan pihak kampus.
Alhamdulillah......
akhirnya lembaga mentoring dikampus kita bisa terbentuk juga.

sangatlah disayangkan kalau ada diantara kita tidak peduli bagaimana perjuangan yang sudah dilakukan oleh orang-orang terdahulu yang mempertahankan lembaga ini ada sampai sekarang.
bukan hanya lembaga mentoring saja, ini hanyalah sebuah bentuk fasilitas yang dibangun oleh orang terdahulu,tapi lihat perjuangan kader2 dakwah dalam memperjuangkan dakwah ini tetap ada. Apakah kita akan semakin meminimalisir dakwah ini sampai hilangnya dakwah seperti dahulu awal berdiri kampus sangatlah hampa dakwah yang ada.

Mau jadi PEMAIN, PENONTON, atau PEMINIMALISIR dalam dakwah kampus?????
ingat kembali mereka yang telah memperjuangkan dakwah ini dahulu, sangatlah besar jasa mereka dan penuh jerih payah dalam memperjuangkannya..
ayoolah... jangan bercerita dengan beribu alasan lagi, kalau mau dakwah ini semakin maju dan berkualitas baik, mari kita jadi PEMAIN. :D

Related Post:

4 comments :

  1. heemmm... jadi kangen duduk melingkar bersama teman-teman di masjid kampus...

    BalasHapus
  2. Jadi ingat waktu awal2 kuliah, suka rajin ikut mentoring :)
    Selamat sudah terbentuk lembaga mentoring di kampusnya.

    BalasHapus
  3. Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
    tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

    BalasHapus
  4. >< mw ngrasain gmn mentoring itu.. maklum mau kul/..

    BalasHapus

Silakan dikomentari ya sahabat. Klik subscribe by email untuk notifikasi balasan. Terimakasih.